Penyesalan yang Tida Akhir
Koko Alfathy-
Sering kali
kita menemukan kebanyakan orang tidak merasa nyaman dengan profesi yang mereka
geluti saat ini, bahkan mereka cenderung menyalahkan keadaan sebagai biang dari
kegagalan tersebut. Mungkin saat ini anda juga mengalami hal demikian? Kalau
memang anda juga mengalami hal yang sama dengan orang-orang tersebut, apakah
anda akan mendiamkan persoalan tersebut atau anda akan bergerak untuk melakukan
sesuatu untuk berlepas dari kebingungan atau bahasa krennya perasaan galau
tersebut. Tentuk tidak baik bagi kita jika kita mengetahui sebuah penyakit atau
masalah dalam diri kita lantas mendimakannya. Sikap yang tepat yang harus kita
lakukan adalah mencari solusi untuk keluar dari permasalahan tersebut. Hanya
saja menemukan solusi bukalanlah perkara mudah sebagai mana orang yang kehausan
sudah pasti yang dicari adalah air bukan makanan.
Sesulit
apapun orang tersebut menemukan air pasti akan menggerakan seluruh tenaga untuk
mendapatkannya. Sehingga ketika dia menemukan air kemudian meminum air tersebut
tanpa ditanya orang tersebut pun pasti akan mengatakan bahwa saya sudah
menghilangkan rasa dahaga saya dengan meminum air ini. Yang menjadi
permasalahan yang sedang dihadapi oleh kebanyakan orang saat ini bahkan bisa
jadi termasuk diri kita juga masih bingung mencari profesi yang cocok dan pas dengan dirinya.
Tentu untuk
menemukan kecocokan tidak semudah sebagaimana orang kehausan tadi, karena orang
haus ketika merasa haus pasti yang dicari air bukan makan atau yang lainnya,
karena apa yang mereka lakukan sudah terbangun atau terprogram dalam memori
mereka. Akan beda halnya dengan orang yang mencari profesi yang tepat dengan
diri mereka sendiri. Mereka harus melakukan ekstra aktif untuk mencari
informasi dari berbagai sumber baik bertanya ke ahlinya misalnya para psikolog atupun
banyak mencari berbagai informasi misalnya melalui internet atau membeca
buku-buku yang berkaitan dengan cara menetapkan atau memilih sebuah profesi
yang sesuai dengan jenis kepribadian kita. Permasalahan selanjutnya adalah
sudahkah kita melakukan upaya untuk mencari tau tentang jenis profesi yang pas
buat kita? Tentunya kita akan melakukan suatu upaya dengan mencari informasi
sebanyak-banyaknya kalau kita sendiri menyadari bahwa diri kita saat ini tidak
menekuni sebuah profesi yang tidak sesuai dengan keinginan kita, sehingga
kegagalan seringkali menimpah diri kita pada akhirnya kita cenderung menyalakan
keadaan. Misal bawahan sering kali menyalakan atasan karena memberikan beban terlaluh
tinggi begitu juga sebaliknya atasan cenderung menyalakan bawahan karena
loyalitas kerja mereka tidak beres
sehingga apa yang menjadi target bersma tidak tercapai dan pada akhirnya
perusahaan biasanya mengalami sebuah kerugian besar. Tentu kita semua tidak
berharap mengala hal demikian.
Lantas apa
harus kita lakukan agar kita bekerja benar-benar sesuai dengan profesi kita
atau jenis kecerdasan yang paling menonjol dalam diri kita sehingga hasilnya
pun sangat membanggakan diri kita dan hubungan dengan orang-orang dengan
sekitar kita pun menjadi langgeng.
Pada
penemuan mutakhir belakangnya ini dari seorang anak Indonesia yang sebelumnya melakukan
research selama 13 tahun. Konsep STIFIn diperkenalkan oleh Farid Poniman dengan mengkompilasi
dari teori-teori psikologi, neuroscience, dan ilmu SDM. Prinsip besarnya
mengacu kepada konsep kecerdasan tunggal dari Carl Gustaav Jung. Tes ini
memiliki reliabilitas yang tinggi. Tes yang dilakukan mulai dari usia anak tiga
tahun hasilnya akan sama jika diulang kembali pada usia berapapun.
Farid
Poniman menemukan konsep tersebut sangat cocok dengan kondisi kekinian . Dimana
jika seseorang ingin mengetahui jenis kecerdasan yang paling menonjol pada
dirinya cukup men scan kesepulu jari tangannya. Dan cara kerjanya pun tidak
membutuhkan banyak waktu, cukup hanya menscan kesepulu jari tangan kurang lebih
satu menit. STIFin itu sendiri singkatan dari Senssing, Thinking, Intuiting,
Feeling, dan Instink. Keempat istila tersebut adalah jenis kecerdasan yang apa
apa setiap orang. Hanya saja dari kelima jenis kerdasan tersebuat, ada satu
jenis kecerdasan yang paling dominan di banding lain yang apabila seseorang
bekerja pada sesuai dengan mesin kecerdasannya maka bisa di pastikan orang
tersebut akan sukses dalam membangun karirnya. Bukan hanya sukses secara materi
yang akan diperoleh orang tersebut tetapi juga dia akan merasa nyaman dan enjoy
ketika menjalan profesi tersebut sehingga keluhan-keluhan yang akan terjadi
hampir tidak ada kalaupun ada tidak sampai mempengaruhi aktifitasnya bahkan
ketika down maka akan segera bangkit karena dia menyadari penuh bahwa
berlama-lama dalam kejenuhan tidak baik karena akan di kejar oleh waktu.
Sebagai
kesimpulan dari artikel saya ini adalah jika anda tidak berlama-lama dalam
kebimbangan karena salah memilih sebuah profesi yang pada akhirnya menyiksa
hidup anda maka segera temukan jenis kecerdasan apa yang paling menonjol pada
diri anda. Dan jika saat ini anda bekerka pada sebuah profesi yang tidak sesuai
dengan jenis kecerdasan anda makan saya menyarankka agar anda melakukan tobat
profesi. Karena berlama-lama di profesi lama anda hanya akan menyiksa diri anda
dan anda pun tidak akan pernah merasakan kenyamanan sekalipun anda mendapatkan
materi tapi bukan materi itu yang membuat nyaman hidup anda, yang membuat
nyaman hidup anda adalah anda berada pada sebuah profesi yang sesuai dengan bakat
anda sehingga hati andapun menjadi terasa nyaman dalam menjalani aktifitas
tersebut.
Makan saya
merekomendasikan kepada untuk segera melakukan test STFin karena hasil test
tersebut telah banyak mengubah hidup seseorang bahkan secara materi pun mereka
hidup berkelimpahan ibaratkan air yang mengalir dengan deras dan mereka merasa
nyaman menjalani profesi barunya. Semoga anda cepat menemukan profesi baru anda
dan anda pun mudah-mudahan segera menemukan karpet merahnya.